Mahasiswa Narotama yaitu Fauzi
Arofandi Ardiansyah dari Fakultas Ilmu Komputer prodi Teknik Informatika
Semester 5 berhasil Meraih Juara 1 dalam Lomba fotografi dengan tema
"Mimpi Yang Tertunda : Menembus
Kegelapan Ketidakadilan dan Merajut Asa Ditengah Kegelapan" Lomba
Photography Vocational Aspiration Stage Vol 1 yang diselenggarakan oleh BEM
Vokasi Universitas Airlangga pada tanggal 13-27 September 2024.
Foto karya menggambarkan Dvandva, antara Dharma dan Svadharma dalam bahasa Sansekerta, Dvandva berarti
dualitas, yang menggambarkan perjuangan batin antara dua pilihan. Dengan teknik
slow shutter, foto ini menciptakan efek visual yang menggambarkan dilema anak
tersebut, seakan ia dihambat oleh tanggung jawab keluarganya yang digambarkan
tangan yang berada di belakang memegang erat sang anak remaja tersebut, namun
disaat yang sama ia melangkah maju menuju pintu gerbang sekolah, simbol
harapannya untuk menimba ilmu dan meraih cita-cita. Efek gerakan yang kabur
menyebabkan visualisasi konflik batin sang anak semakin kuat. Pandangannya yang
menoleh ke belakang menunjukkan betapa beratnya beban moral yang ia rasakan
terhadap keluarganya, sementara tubuhnya yang tetap bergerak maju menggambarkan
tekad dan keteguhannya untuk melanjutkan pendidikan. Komposisi ini
mempertemukan dua dunia “keluarga dan sekolah” dalam satu frame, menggambarkan
betapa sulitnya memilih antara kewajiban sosial (Dharma) dan tujuan pribadi
(Svadharma). Penggunaan slow shutter menciptakan gerakan yang menyimbolkan
kegamangan, namun juga ketetapan hati untuk terus maju, meski menghadapi
hambatan dan ketidakpastian. Di sisi lain, tangan-tangan yang menahan remaja
tersebut menambah dimensi emosional, memberikan kesan bahwa sang anak terikat
oleh tanggung jawab kepada keluarganya, meski ia harus tetap bergerak menuju
impiannya yang sudah terapampang jelas dalam satu frame
Dalam wawancaranya Kak
Fauzi mengatakan butuh sekitar 2 minggu untuk membuat konsep dan properti,
proses editing ditambah dengan deadline pengerjaan yang sebentar. Selain itu Kak Fauzi juga menyampaikan kesan dan pesan, " seru banget karena
ngerasain mikir konsepnya, menentukan properti nya, dan teman -teman lainnya
semoga lebih aktif untuk mengikuti lomba sesuai bidang dan minatnya".
Jelas Kak Fauzi. (5/10/2024).
Jangan pernah membatasi
diri dan stagnan di zona yang ada. Seorang Mahasiswa bukan hanya mencari sebuah
penilaian melalu IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) melainkan individu yang unik
dengan bakat dan minat yang beragam. Manfaatkan semua potensi dan passion yang kamu miliki untuk mencapai
kesuksesan.