Universitas Narotama berhasil meraih 2 sekaligus, Peringkat 5 EKA ACALAPATI JDIH (Pengelolaan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum) dan Predikat Unggul SIMKATMAWA (Sistem Informasi Manajemen Pemeringkatan Kemahasiswaan) 2024 Sistem Informasi Kinerja Tata Kelola Kemahasiswaan Tahun 2024 Atas Kinerja Tahun 2023 dan 20224 dengan Predikat “Unggul” Cluster 3.

Dalam Keputusan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia NOMOR M.HH-3.HN.03.05 TAHUN 2024 Tentang PENETAPAN HASIL PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN JARINGAN DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM TAHUN 2023 dalam Tingkat penetapan hasil penilaian kinerja pengelolaan jaringan dokumentasi dan informasi hukum nasional tahun 2023. Kategori EKA ACALAPATI, “EKA” artinya pertama dan “ACALAPATI” artinya paling tinggi, maka diartikan sebagai Anggota JDIHN yang bernilai tinggi dalam pengelolaan JDIH dan dapat dijadikan contoh bagi anggota JDIHN lainnya. Anggota dengan kategori ini adalah anggota JDIHN yang memperoleh hasil penilaian antara 76-100.  

Komponen penilaian meliputi Pengisian e-report.JDIH.GO.ID, lalu field isian laporan data e-Reporting meliputi organisasi, SDM, koleksi dokumen hukum, teknis pengelolaan, sarana prasarana, dan pemanfaata teknologi informasi dan komunikasi. Penilaian tersebut berdasarkan e-report yang dilaporkan 1 tahun sekali dengan periode pelaporan di akhir februari dan penilaian sampai Maret – Agustus.

Pak  Achmad Muchayan S.Kom.,M.M. selaku Direktur DSTI,  dalam wawancaranya menyampaikan kesan, pesan dan strategi utama untuk masuk dalam Peringkat 5 EKA ACALAPATI. “Pencapaian saat ini masih bersifat sementara dan tetap harus selalu ditingkatkan, baik dari sisi teknologi publikasinya (website) maupun infrastrukturnya, yang terpenting adalah dibagian koleksi dokumennya dan strategi utama yang digunakan adalah dengan mempercepat proses publish dokumen hukum dan informasi melalui laman JDIH Universitas, aktif dalam kegiatan JDIH Provinsi yang dilaksanakan oleh biro Hukum Prov. Jatim maupun BPHN nasional, yang tak kalah penting adalah melengkapi fitur website JDIH universitas”. Jelas Pak Muchayan (11/9/2024).

Sedangkan SIMKATMAWA (Sistem Informasi Manajemen Pemeringkatan Kemahasiswaan) adalah aplikasi yang dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Republik Indonesia, untuk memonitor, mengevaluasi, dan mengelola data kegiatan mahasiswa, dan untuk mendorong Perguruan Tinggi untuk melaksanakan dan melaporkan kegiatan Kemahasiswaan serta menciptakan lulusan yang berkualitas. Ada banyak sekali persyaratan yang harus dipenuhi khususnya Kemahasiswaan untuk memperoleh Predikat Unggul, diantara nya: Penilaian mengenai manajemen dan kelembagaan yang berkaitan dengan regulasi; Kegiatan mandiri, meliputi prestasi Akademik dan Non Akademik; dan Kegiatan Kemendikbud Ristek, seperti program PKM, MBKM, Dan lainnya.

Maka dalam keberhasilan tentu banyak sekali tantangan dan strategi yang diperlukan dalam memperoleh peringkat SIMKATMAWA dengan Predikat Unggul Cluster 3, antara lain : Membuat regulasi; Memenuhi segala persyaratan dari segi pelayanan yang membutuhkan waktu yang lama; Mengkomunikasikan dan bisa cekatan mengenai  pemenuhan-pemenuhan penilaian untuk Lembaga. Maka dari itu diperlukan strategi untuk meraih Predikat Unggul. Dalam wawancaranya Bapak Dr. Tahegga Primananda Al-Fath S.,H.M.,H. selaku Direktur Kemahasiswaan, Tracer Study, dan Narotama Career Center menyebutkan strategi yang digunakan “strategi saya adalah dengan membuat SKPAM (Satuan Kredit Prestasi Akademik Mahasiswa), sebagai upaya penilaian-penilaian SIMKATMAWA dari segi Mahasiswa dan dari sisi kampus saya berkoordinasi dengan top manajemen untuk melengkapi pelayanan-pelayanan yang ada di kampus khususnya untuk Mahasiswa”. Jelas Pak Tahegga (11/9/2024).

Adapun Benefit yang diperoleh baik sisi Universitas dan Internal (Pmpinan dan staff Kemahasiswaan) dengan predikat unggul akan mempermudah akreditasi baik di Program Studi dan Institusi di predikat yang sama yaitu unggul. 

Selain itu Pak Tahegga juga menyampaikan Kesan dan pesan, “dengan predikat yang unggul ini bisa memacu Mahasiswa semuanya untuk lebih berprestasi lagi karena ini menandakan kita bisa bersaing dengan kampus yang lain nya, dengan predikat unggul ini kita harus menjaga nya dengan cara menghidupkan iklim akademik dan keaktifan mahasiswa baik kampus dan kemudian teman2 sesuai dengan jargon kemahasiswaan progresif dan berprestasi dan harapannya diawali dengan Kemahasiswaan berpredikat unggul nantinya dapat diikuti Program Studi dan Institusi.”. (11/9/2024).


Categories:

Leave a Reply